MENGENAL ROH KUDUS
A. Roh Kudus adalah Allah yang Kekal
Roh Kudus bukanlah ciptaan, kekuatan impersonal, atau hanya semacam "energi rohani." Roh Kudus adalah Pribadi Ketiga dari Tritunggal, dan Ia adalah Allah sendiri—kekal, kudus, dan aktif sejak kekekalan.
"Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat...”— Ibrani 9:14
Roh Kudus disebut sebagai Roh yang kekal, artinya keberadaanNya tidak berawal dan tidak berakhir. Seperti halnya Allah Bapa dan Anak, Ia selalu ada sebelum dunia dijadikan.
---
B. Roh Kudus dalam Keutuhan Allah Tritunggal
Kita mengenal Allah sebagai Tritunggal yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus — tiga pribadi, satu hakikat.
“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” — Matius 28:19
Ayat ini menunjukkan bahwa Roh Kudus disejajarkan secara setara dengan Bapa dan Anak. Ia bukan lebih rendah atau sekedar pelengkap, melainkan Allah sejati.
Catatan penting: Dalam teks aslinya, kata “nama” di sini tunggal (dalam bahasa Yunani: eis to onoma), menunjukkan satu nama Allah dalam tiga pribadi. Ini menegaskan keesaan dalam keberbedaan—dan Roh Kudus adalah bagian dari keesaan itu.
---
C. Roh Kudus dalam Penciptaan Dunia
Roh Kudus bukan hadir hanya di Perjanjian Baru, tetapi aktif sejak permulaan segalanya, termasuk dalam penciptaan alam semesta.
“Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”— Kejadian 1:2
Dalam bahasa Ibrani, kata untuk “Roh” adalah "Ruach", yang juga dapat berarti "angin" atau "napas". Ini bukan sekedar suasana, tetapi menunjukkan kuasa hidup yang berasal dari Allah. Roh Allah “melayang-layang”—seperti seekor burung (bandingkan dengan Lukas 3:22 saat Roh Kudus turun seperti burung merpati)—memberikan kehidupan dan ketertiban pada kekacauan ciptaan.
"Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaranya.”— Mazmur 33:6
Dalam ayat tersebut, “nafas dari mulutNya” adalah "ruach"—Roh Kudus sebagai kuasa kreatif dari Allah.
---
D. Roh Kudus dalam Rencana Keselamatan Sejak Kekekalan
Roh Kudus juga terlibat dalam rencana penebusan manusia, bukan hanya sejak Yesus turun ke dunia, tetapi bahkan sebelum dunia dijadikan.
“Sebab kamu telah lahir baru bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, yaitu oleh firman Allah yang hidup dan yang kekal.”— 1 Petrus 1:23
Dan bagaimana Firman itu bekerja? Melalui Roh Kudus.
“Allah memilih kamu sebagai yang pertama-tama diselamatkan dalam kekudusan oleh Roh dan dalam iman kepada kebenaran.”— 2 Tesalonika 2:13
Dari ayat tersebut kita melihat bahwa keselamatan itu dimulai oleh pemilihan Allah Bapa, dikerjakan oleh pengudusan Roh Kudus, dan dijawab oleh iman dalam kebenaran—yang juga ditumbuhkan oleh Roh itu sendiri.
---
E. Roh Kudus dalam Janji Para Nabi
Para nabi Perjanjian Lama juga berbicara tentang Roh Kudus, terutama dalam konteks janji pemulihan Israel dan pencurahan Roh atas semua bangsa.
“Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan menempatkan kamu di tanahmu.”— Yehezkiel 37:14
Roh Kudus dijanjikan sebagai sumber kehidupan rohani, bukan hanya untuk satu bangsa, tetapi untuk semua orang percaya.
“Akan terjadi kemudian, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia...”— Yoel 2:28
Nubuat ini digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2), ketika Roh Kudus dicurahkan dan orang-orang mulai berbahasa dalam berbagai bahasa.
---
F. Roh Kudus dalam Karya Yesus Kristus
Sebelum Yesus memulai pelayananNya, Roh Kudus sudah mempersiapkan jalan. Bahkan Yesus sendiri dikandung oleh kuasa Roh Kudus.
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”— Lukas 1:35
Dan sepanjang hidupNya, Yesus: Dibaptis oleh Roh (Luk 3:22), Dipimpin oleh Roh ke padang gurun (Luk 4:1), Berkhotbah dalam kuasa Roh (Luk 4:14), Menyerahkan nyawa dalam Roh (Ibr 9:14).
Dengan demikian, Roh Kudus bukan hanya bagian dari cerita gereja setelah Yesus naik ke surga, tetapi terlibat dalam seluruh hidup, pelayanan, kematian, dan kebangkitan Kristus.
---
G. Kesimpulan: Siapakah Roh Kudus?
Dari semua penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa:
- Roh Kudus adalah Pribadi Ilahi yang kekal, bukan sekedar kuasa.
- Roh Kudus adalah bagian dari Tritunggal yang setara dan sehakekat dengan Bapa dan Anak.
- Ia hadir dan aktif sejak penciptaan dunia hingga penggenapan keselamatan.
- Segala karya Allah di dunia, dari penciptaan hingga penebusan, melibatkan Roh Kudus.
---
Komentar
Posting Komentar